The Three Chasers presents...

 

Halo semua penggemar Harry Potter!
Maunya sih membuat situs yang berdiri sendiri, tapi berhubung masing-masing sedang sibuk dan satu bahkan sedang sakit, jadi kami numpang dulu di Hibiworks. Begitu bahan terkumpul - terutama pics - moga-moga kami bisa segera meluncurkan layout dan alamat baru.
Kami baru punya 3 segmen; DIVINATION CLASS yang berisi ramalan-ramalan atas buku ke-5, dan dua bagian dari LIBRARY yang memuat terjemahan tidak resmi dan review buku ke-5. Semoga 2 segmen ini bisa sedikit mengisi kekosongan kamu-kamu selama menunggu terjemahan HARRY POTTER and THE ORDER OF THE PHOENIX.
Salam kami,
The Three Chasers,
Earthy, Windy, Firey.

DIVINATION CLASS

    Ketua Kelas sekaligus pembawa materi: Firey
    Di bawah pengawasan ketat: Profesor Trelawney dan Firenze


Selamat datang di Kelas Ramalan
Berhubung 4 buku Harry Potter sudah diterjemahkan, pada Kelas Ramalan ini kita akan mencoba melihat ke buku berikutnya.
Apa ya, yang akan terjadi di tahun ke-5 ini?

  • Menurut rencana, PT. Gramedia baru akan menerbitkan terjemahannya sekitar awal tahun 2004 nanti - Januari kah?

  • Buku ke-5 terbitan Bloomsbury terdiri dari 766 halaman (759 jika tidak termasuk halaman-halaman cover)... lebih sedikit daripada buku ke-4? Oh, jangan salah! Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, bisa mencapai 1000 halaman!

  • Hubungan antara Harry dan Voldemort akan lebih jelas pada buku ke-5 ini.

  • Dua lencana Prefek... satu untuk gadis berambut lebat - Hermione, tentu - dan satu lagi... siapakah dia? Harry-kah? Tapi... rambutnya... hm...

  • Tahun lalu di buku-4 Harry ngga main Quidditch. Kita semua berharap dia main tahun ini... Tapi Firebolt...

  • Masih soal Quidditch, tahun ini, tim Griffindor terpaksa mencari Keeper baru (Karena Woods sudah lulus, kan. Dan tahun lalu tidak ada Quidditch), dan... 2 beater serta seeker baru! Tidak, kamu tidak salah baca; seeker baru!

  • Seperti apa sih James Potter ketika masih sekolah dulu? Siapa sangka ternyata dia... Wah, pantas saja Snape benci sekali sama Harry mengingat ternyata James dulu sangat...

  • Pingin tahu kaya' gimana Sirius Black waktu masih sekolah dulu? Hm... hm... saya melihat seorang anak laki-laki tampan... (^_^)

  • Remus 'Moony' Lupin dan Mad-Eye Moody (yang asli) hadir kembali... tidak, tidak, mereka tidak akan mungkin kembali ke Hogwarts. Jadi...?

  • Harry... saya melihat gadis di sisinya... ya, ya, dia sempat kencan dengan seorang gadis yang sangat diidamkannya. Tapi... gadis ini... kelihatannya masih terlalu labil untuk menentukan siapa orang yang dicintainya. Hubungan mereka tidak akan lama. Kita akan segera tahu betapa cepatnya sang gadis pindah ke lain hati...

  • Akan ada guru baru untuk kelas Pertahanan Ilmu Hitam. Itu pasti, karena tiap tahun selalu ada guru baru untuk kelas ini. Tapi guru kali ini sangat istimewa, sangat luar biasa... menyebalkan. Siapa yang lebih menyebalkan daripada Snape? (Hm... sebenarnya saya juga suka Severus selain Sirius...)

  • Guru baru juga muncul untuk satu kelas lagi. Dia bukan sembarang guru, sebab dia... ah... berkaki empat...? Kelihatannya dia akan jadi guru tetap di Hogwarts.

  • Dumbledore... tidak ada Dumbledore di ruang kepala sekolah! Siapa itu, seorang wanita... dan ruangan telah berubah! Hogwarts, telah diambil alih!

  • Hagrid selalu punya kejutan untuk Kelas Pemeliharaan Satwa Gaib-nya. Tahun ini, satwa yang spesial, yang tidak sembarang orang bisa... melihatnya!

  • Apa kamu merasa sudah mengenal Hogwarts dengan baik? Hm... bahkan Harry pun baru sekarang tahu bahwa ada sebuah ruangan di Hogwarts yang hanya orang-orang tertentu saja bisa memasukinya... Ruangan khusus bagi mereka yang membutuhkan. Dan Armada Dumbledore sudah jelas memerlukannya.

  • Masih ingat di akhir buku ke-4 Hagrid diperintahkan untuk pergi bersama Madam Maxime? Kemanakah dia, sampai-sampai Hagrid begitu lama tidak kembali dan pulang dengan... oh! Ia terluka parah!

  • Ingat di buku-4, Harry begitu kesulitan mencari cara untuk bisa bertahan di dalam air selama satu jam untuk tugas Triwizard-nya? Sampai-sampai ketiduran di Perpustakaan? Benar kata Moody palsu, dia punya kesombongan yang membuatnya tidak mampu jernih melihat sekelilingnya. Padahal Neville teman sekamarnya, bukan hanya Ron dan Hermione saja temannya, bukan? Apa salahnya sekedar bertanya... tetapi pemikirannya bahwa Neville agak lamban dan bodoh telah menutupi kesadarannya. Memang ngga ditulis blak-blakan di buku-4, tapi itu adalah pertanda... Ya, Harry membuat kesalahan besar yang harus dibayar mahal olehnya. Kecerobohannya, keangkuhannya, telah menyebabkan apa yang terjadi berikutnya di luar kuasanya...

  • Jangan pernah meremehkan hal kecil, jangan pernah. Nasib kadang-kadang mengalir lewat tangan orang kecil. Hati-hati dengan bicaramu, buka mata atas hal-hal detil... sebab jika tidak, tragedi besar akan terjadi... Akan segera terjadi...

  • Akhir yang menyedihkan... memilukan... ada ruang yang terasa hampa di hati Harry... kekosongan atas perginya orang yang paling disayangi dan menyayanginya, yang selalu menjadi tempatnya berkeluh-kesah, yang tidak pernah berpikir dua-kali untuk menolongnya apapun resikonya... ada tirai... tirai yang membatasi Harry dengan orang tersebut... Tirai yang sekalipun dia, Harry - bocah yang tak bisa dikalahkan Voldemort - tak sanggup menyibakkannya...

  • Seandainya saja Harry... seandainya saja Dumbledore... seandainya saja Sirius... seandainya saja Snape... ah, di akhir buku, terlalu banyak seandainya. Terlalu banyak penyesalan, dan airmata... bahkan dari seorang Dumbledore...

Yah... sampai di sini Kelas Ramalan kita. Terlalu banyak spoiler, ya. Jadi sisanya, tunggu sampai edisi bahasa Indonesia-nya diterbitkan! Kalau kalian tidak sabar, kalian bisa ke Perpustakaan, untuk membaca sebagian awal dari buku ke-5 ini.

LIBRARY: ANCIENT CHARMS & SPELLS

Hanya dapat dikunjungi oleh penggemar serial Harry Potter dan atas ijin khusus dari Madam Pince.

BAB 1. DUDLEY GILA [status: selesai, size: 82kb]
BAB 2. PATUKAN BURUNG HANTU [status: selesai, size: 100kb]
BAB 3. PENGAWALAN YANG DIPERKETAT [status: proses, size: 28kb]

LIBRARY: The Standard Book of Spells, Grade 5

S P O I L E R  A L E R T ! !
Perhatian, jangan membaca di area ini kalau kamu belum kelas 5! Surat pernyataan bahwa  kamu sudah kelas 5, bisa diminta kepada Kepala Asrama masing-masing. Serahkan pada Madam Pince, atau pada pustakawan yang bertanggungjawab untuk area ini: Firey

B E S T  C U T S : FOR THE MEMORY OF PADFOOT
osanai kioku no katasumi ni, atataka na basho ga aru, so sweet
tsuyoku tsuyoku naritai kara, kyou mo takai sora miageteiru...

(Every Heart ~ Minna no kimochi - BoA; lagu yg terputar begitu selesai baca Harry Potter 5)

  • Bab 37. Ramalan Yang Hilang
    Untuk waktu yang lama, keduanya terdiam. Jauh dari balik dinding kantor itu, Harry bisa mendengar suara-suara, murid-murid yang sedang menuju Aula Besar untuk sarapan, mungkin. Rasanya mustahil bahwa di dunia ini ada orang yang masih punya selera untuk makan, yang tertawa, yang tidak tahu dan tidak juga peduli bahwa Sirius Black telah pergi untuk selamanya. Rasanya Sirius seperti sudah ribuan mil jauhnya; bahkan hingga detik inipun sebagian dari Harry masih merasa yakin bahwa jika saja ia menyibakkan tirai itu, ia akan menemukan Sirius di sana balas menatapnya, mengucapkan salam padanya, mungkin, dengan tawa khasnya yang seperti gonggongan...
             "Kurasa aku berhutang satu penjelasan lagi, Harry," kata Dumbledore. "Kau mungkin ingin tahu mengapa aku tidak mengangkatmu menjadi Prefek? Aku harus akui... kupikir... kau punya cukup tanggungjawab untuk itu."
              Harry mengangkat wajahnya dan menatapnya dan melihat sebutir airmata mengalir di wajah Dumbledore bermuara di janggutnya yang panjang keperakan.

  • Bab 36. Satu-satunya Yang Ia Takutkan
    Lupin menarik Harry menjauhi lorong. Harry, masih menatap ke pintu*, kini sangat marah pada Sirius karena telah membuatnya menunggu -
            Namun sebagian dari dirinya menyadari, seraya berontak berusaha melepaskan diri dari Lupin, bahwa Sirius belum pernah membuatnya menunggu... Sirius selalu, selalu mempertaruhkan segalanya, untuk menemui Harry, untuk menolongnya... jika Sirius tidak muncul kembali dari balik pintu itu sementara Harry berteriak memanggilnya seolah nyawanya sangat bergantung pada kehadirannya, maka, satu-satunya penjelasan yang mungkin hanyalah karena ia tidak bisa kembali... bahwa ia memang telah -
            ...
            "Harry - jangan!" jerit Lupin, tetapi Harry telah membebaskan diri dari genggaman Lupin yang mengendur.
            "DIA MEMBUNUH SIRIUS!" geram Harry. "DIA MEMBUNUHNYA - AKAN KUBUNUH DIA!"

  • Bab 38. Perang Kedua Dimulai
    "Dia tidak akan kembali."
    "Siapa?"
    "Sirius Black."
    "Tapi kau kembali!" kata Harry dengan marah. "Kau kembali - kau sudah meninggal - dan kau tidak menghilang -"
    "Penyihir bisa meninggalkan jejak mereka di dunia, dan kemudian menjalaninya lagi," kata Nick dengan perasaan tidak enak. "Tapi sangat sedikit penyihir yang memilih jalan itu."
    "Kenapa tidak?" kata Harry. "Tidak masalah - Sirius tidak akan keberatan kalau caranya tidak biasa, dia akan kembali, aku yakin!"
    Begitu yakinnya, hingga Harry menoleh ke pintu, begitu yakin, bahwa dalam beberapa saat lagi, ia akan melihat Sirius, pucat-pasi dan transparan, mendekatinya.
    "Dia tidak akan kembali," ulang Nick. "Dia akan... terus."

  • Bab 37. Ramalan Yang Hilang
    "Seperti fakta bahwa orang yang paling Sirius pedulikan di dunia ini adalah kau," kata Dumbledore "Seperti fakta bahwa kau menganggap Sirius sebagai ayah sekaligus kakak. Tentu saja Voldemort sudah tahu bahwa Sirius anggota organisasi dan tahu di mana dia berada - tapi informasi dari Kreacher membuatnya sadar bahwa orang yang akan kauselamatkan apapun resikonya, adalah Sirius Black."

Glossary
*): apa ya, istilah yang tepat untuk "archway"? Saya jadi pingin tahu kata apa yang dipakai Mbak Listiani di terjemahannya nanti!

T H E O R I E S & E X P L A N A T I O N S
Inilah jawaban-jawaban dari ramalan yang dibawakan di DIVINATION CLASS

  • Misteri utama, tentu saja hubungan antara Harry dan Voldemort. Semua berawal dari sebuah ramalan - dari Profesor Trelawney, sebelum ia menjadi guru di Hogwarts. Ramalan itu berbunyi:
    Dia yang memiliki kekuatan untuk memusnahkan Pangeran Kegelapan mendekat... lahir dari mereka yang telah tiga kali menantangnya, lahir seiring dengan hilangnya bulan ketujuh... dan Pangeran Kegelapan akan menandainya setara dengannya, tetapi dia akan memiliki kekuatan yang Pangeran Kegelapan tidak mengetahuinya... dan yang satu harus mati di tangan yang lain sebab yang satu tak akan bisa hidup sementara yang lain selamat... dia yang memiliki kekuatan untuk memusnahkan Pangeran Kegelapan akan lahir saat bulan ketujuh menghilang...
    Pada saat itu, bayi yang memenuhi syarat (lahir bulan Juli, orangtuanya sudah 3 kali melawan Voldemort) ada 2; Harry Potter dan Neville Longbottom. Voldemort memilih/memutuskan bahwa Harry-lah orang yang akan berbahaya baginya, karena Harry sama-sama Half-blood seperti dirinya. Sialnya, mata-mata Voldemort hanya sempat mencuri dengar 2 kalimat pertama dari ramalan itu, hingga ia tidak menyadari bahwa dengan menyerang Harry yang masih bayi, justru membuatnya membagi kekuatan dengan Harry.
    Pada buku ini, Voldemort berusaha mendapatkan ramalan tersebut secara utuh, mungkin (menurut perkiraan saya), karena ia heran mengapa dulu ia justru nyaris tewas, mungkin ia ingin tahu apa sebenarnya bunyi ramalan itu dan di mana ia melakukan kesalahan.

  • Kenapa Harry harus tinggal dengan keluarga Dursley?
    Ini juga pertanyaan yang terjawab di buku 5. Bagaimana menjelaskannya, ya? Intinya adalah pertalian darah. Hubungan darah antara Lily dan Petunia. Dengan menerima Harry di rumahnya, Bibi Petunia menjadikan 'penerimaan'nya itu 'jaminan' bahwa Voldemort tidak akan bisa menyakiti Harry. Begini kata Dumbledore:
    "Selama kau masih bisa menyebutnya sebagai rumahmu, di mana di sana mengalir darah ibumu, maka di sana kau tidak akan bisa disentuh ataupun disakiti oleh Voldemort. Ia membunuh ibumu, tetapi darahnya terus mengalir dalam dirimu dan saudaranya. Darahnya menjadi tempatmu berlindung. Kau hanya perlu kembali ke sana sekali setahun, tapi selama kau masih bisa menyebutnya rumah, selama kau di sana ia tak dapat menyakitimu..." 
    Karena itu Harry tidak dititipkan pada orang/penyihir lain, karena jika benar suatu saat Voldemort kembali, penyihir terhebatpun bisa saja kalah olehnya. Maka Harry harus berada di tempat teraman, rumah keluarga Dursley.

  • Fakta ringan:
    1. Yang menjadi Prefek untuk Griffindor adalah: Hermione dan Ron. Draco tentu saja Prefek untuk Slytherin.
    2. Guru baru Kelas Pertahanan Ilmu Hitam adalah Dolores Umbridge, orang Kementerian Sihir. Wanita yang luar biasa menyebalkan. Dia bisa dibilang mengambil alih Hogwarts. Dan memang pada akhirnya dia berhasil menyingkirkan Dumbledore dan menduduki ruang kepala sekolah.
    3. Harry, Fred dan George mendapat sangsi keras dari Umbridge, yang membuat mereka tidak bisa main Quidditch. Tim Griffindor yang baru adalah:
    Chaser: Angelina Johnson (merangkap kapten), Katie Bell, Alicia Spinnet
    Kiper: Ron Weasley, Beater: Andrew Kirke, Jack Sloper
    Seeker: Ginny Weasley
    Dengan tim seperti ini, mereka bisa menang dari Ravenclaw!
    4. Dengan kekuasaannya, Umbridge memecat Profesor Trelawney. Dumbledore menyiapkan guru baru untuk Kelas Ramalan yaitu Firenze - seorang Centaur. Berhubung Firenze sudah diasingkan oleh kelompoknya karena bersedia bekerja sama dengan penyihir, maka kemungkinan ia tidak akan kembali ke Hutan Terlarang dan tetap mengajar di Hogwarts.
    5. Harry mendapat first kiss under the mistletoe, tentu saja dengan Cho Chang. Mereka kencan saat Valentine, tapi kemudian bertengkar. Baikan lagi, bertengkar lagi - karena teman dekat Cho berkhianat. Toh, akhirnya Harry merelakan dia pergi, dan Cho dengan segera punya gandengan baru; Michael Corner - anak Ravenclaw yg sempat kencan dengan Ginny dan putus karena dia tidak suka Griffindor mengalahkan Ravenclaw si Quidditch.
    6. James Potter saat masih sekolah ternyata... agak menjengkelkan. Suka mengacak-acak rambut, memainkan Snitch untuk pamer, melirik cewek-cewek... dan senang mengerjai Snape untuk sekedar pamer kekuatan.
    Harry shock sekali dengan kenyataan ini, tapi Lupin dan Sirius menghiburnya dengan bilang, "Semua orang jadi konyol waktu umur lima belas tahun. Dulu, yg seperti itu dianggap keren. Dan ayahmu orang dan sahabat yang sangat baik."
    (Hm... iya juga, sih... Saya juga konyol waktu masih umur 15 dulu... ^^;)
    7. Sirius Black, dulunya adalah pemuda yang sangat tampan (bukan preferensi pribadi, lho, J.K Rowling sendiri menuliskan "very good-looking"). Rambutnya berwarna gelap, jatuh mencapai mata... [Saya jadi ngebayangin Kaede Rukawa di Slamdunk... mungkin dia sekeren itu, hanya saja badung... (^^)]
    8. Hagrid dan Madam Maxime diutus untuk mengulurkan persahabatan dengan para raksasa, demi menggalang kekuatan melawan Voldemort. Tugas itu sendiri gagal. Tapi dasar Hagrid, dia membawa satu raksasa ke Hutan Terlarang.
    9. Untuk Kelas Pemeliharaan Satwa Gaib kali ini, Hagrid memperkenalkan Thestral, mahluk unik yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang pernah menyaksikan kematian. Hewan ini ternyata sudah lama ada di Hogwarts - bertugas mengangkut barang-barang setiap tahun ajaran baru, tapi Harry baru bisa melihatnya tahun ini.

  • Penyesalan-penyesalan:
    1. Penyesalan Dumbledore
    "Aku terlalu peduli padamu," kata Dumbledore. "Aku lebih mempedulikan kebahagiaanmu daripada hakmu untuk mengetahui kebenaran, lebih mempedulikan ketenangan batinmu daripada rencanaku sendiri, lebih mempedulikan nyawamu daripada nyawa-nyawa yang mungkin hilang jika rencanaku gagal. Dengan kata lain, aku bertingkah persis seperti yang Voldemort inginkan."
    "Apa peduliku jika sejumlah orang atau mahluk yang tidak dikenal terbunuh nantinya, selama di sini, kau ada, baik-baik saja, dan bahagia? Aku tidak pernah menyangka di dalam diriku ada diriku yang seperti itu."

    2. Penyesalan Harry
    Penyesalan Harry mencakup 2 hal; dia tidak bersungguh-sungguh mempelajari Occlumency - juga tidak kembali saat Snape akhirnya mau mengajarinya lagi, dan kesadaran bahwa dia memang ternyata senang bertingkah heroic, yang keduanya justru membawa Sirius ke kematiannya.
    [Tapi, Harry, kamu kan begitu panik karena Sirius yang kamu lihat di mimpi itu. Saya aja yang baca panik, gimana kamu? So... it was never really your fault...]
    3. Penyesalan saya, sebagai pembaca
    Rasanya pasti sama dengan pembaca lain; kenapa Harry ngga pernah membuka cermin dua-arah yang dikasih Sirius? Kenapa benda yang diberi Sirius dengan pesan "gunakan ini kalau kau membutuhkanku" baru disentuh di saat terakhir?

  • Underlined thoughts:
    1. Kadang nasib mengalir melalui tangan orang kecil.
    Ya, siapa sangka hidup-matinya Sirius ada di tangan peri-rumahnya - Kreacher?
    2. Berhati-hatilah dengan segala ucapan dan perbuatanmu. (Desumu ~ GP Daybreak)
    Luka akibat perbuatan dan perkataan tak menyenangkan memicu dendam yang mungkin tidak akan hilang sampai akhir hayat. Siapa sangka sikap pamer James meninggalkan dendam begitu dalam pada Snape sehingga ia selalu menyulitkan Harry - puncaknya pada setiap sesi Occlumency, ia membuat Harry selalu merasa sakit -  yang membuat Harry tidak mematuhi perintah Snape dan tidak mau menemui Snape walaupun ia bersedia melanjutkan sesi Occlumency-nya, dan tentu saja, berakhir dengan kematian Sirius?
    Juga Kreacher, hanya dengan satu kata "keluar", dia pergi dan mengkhianati The Order.
    3. Ingatlah perasaanmu saat ini, bandingkan dengan perasaanmu saat orang yang ada di sisimu akan pergi jauh. (Eriol ~ Cardcaptor Sakura, volume 12)
    J.K. Rowling menuliskan dua versi 'kehilangan' yang berbeda antara buku 4 dan buku 5. Saat Cedric Diggory meninggal, suasana begitu sedih, kata-kata yang mengalir juga mudah menguras air mata, sayang rasanya seorang Cedric yang tidak tahu apa-apa dan tampaknya baik hati itu tewas begitu saja.
    Tapi saat Sirius Black tewas, yang terasa adalah kemarahan, perasaan tidak rela, tidak mau itu terjadi. Airmata menjadi refleksi keputusasaan karena itu memang harus terjadi.
    Ini preferensi pribadi, yang jelas, saya jadi teringat Sakura (Cardcaptor Sakura) yang dengan berurai airmata berkata, "YADA YO..." Itu juga yang saya ucapkan sambil membaca The second jet of light hit him squarely on the chest...
    4. To home we return
    Keluarga Dursley memang bukan keluarga yang menyenangkan, dan rumah mereka bukan rumah di mana Harry bisa merasa senang. Tapi ke sanalah ia pulang, dan tanpa diduganya, justru di sanalah tempat berlindungnya yang teraman. Teman bisa datang dan pergi, tapi pertalian darah tidak bisa diputuskan. Mungkin pertalian darah antar anggota keluarga Black bisa menjadi contoh buruk dan tragis. Tapi setelah lelah, akhirnya toh, kita akan selalu kembali ke rumah.
    (Dan walaupun Sirius dikhianati di rumahnya sendiri, oleh peri-rumah dan saudaranya sendiri, tapi toh, selama dia di Nomor 12 Grimmauld Place, dia aman. Dan ingat reaksi Phineas Nigellus saat mengetahui keturunan kesekiannya - keturunan terakhir Black - tewas? Dia sangat terpukul...)
    5. Toh, ini bukan berarti aku tidak akan bisa bertemu lagi dengan Mum selamanya, kan? (Luna Lovegood ~ Harry Potter, book 5)
    Ya, Sirius telah tiada, dan seperti kata Nick, dia tidak akan kembali. Tapi, dia toh tetap hidup di dalam hati, tetap memandang Harry dari balik tirai, dengan mata hitamnya yang masih tampak sayu sisa kekejaman Azkaban...

Q U E S T I O N S

  • Ini pertanyaan besar saya di akhir buku:
    Menurut ramalan Trelawney, salah satu harus mati di tangan yang lain. Tapi Harry dan Voldemort kan ngga bisa bertarung, nanti Priori Incantatem lagi, dong. Jadi, BAGAIMANA CARANYA YANG SATU BISA MEMBUNUH YANG LAIN? Hm... saya bener-bener pingin tahu!

  • Status Snape. Jelas sekali dia dulunya adalah Death Eater (Pelahap Maut), dia punya Dark Mark (Tanda Kegelapan), dan selalu menyebut Voldemort dengan Dark Lord (Pangeran Kegelapan). Dumbledore ngga meragukan kesetiaannya, maka saya juga tidak. Tapi, APA PERANNYA UNTUK THE ORDER? Apa dia jadi mata-mata? Tapi di buku 4 Voldemort sudah bilang; satu terlalu pengecut untuk kembali (Karkaroff) dan satu, kurasa telah meninggalkanku untuk selamanya... dia akan dibunuh, tentu saja... Sepertinya yang terakhir ini Snape. JADI? Mudah-mudahan di buku berikutnya peranan Snape akan lebih dibuka.

  • Sedikit kecurigaan saya, mengenai pure, half, dan mud-blood. Saya kurang tahu soal Salazar Slytherin dan niatnya memusnahkan mud-blood. Tapi saya tertarik dengan Tom Riddle alias Voldemort, yang juga punya niat memurnikan dunia sihir. (Walaupun di buku 2, kelihatannya kebencian Tom lebih terkait pada sikap ayahnya yang meninggalkannya saat ia bayi) Jangan-jangan, ini sebenarnya untuk mengukuhkan posisinya sebagai penyihir terkuat. Dia sendiri half-blood, dia memilih bayi half-blood sebagai kandidat penantangnya... kelihatannya, dia punya kecenderungan pemikiran bahwa half-blood lebih baik daripada pure-blood - dan karenanya harus dimusnahkan! (Dan karena half-blood 'terjadi berkat campur tangan' mud-blood dan muggle... tak heran kalau dua strata ini juga dibenci oleh Voldemort dan pengikutnya)
    Agar cukup dia saja yang half-blood - yang terkuat.
    Hasil campuran, istilah kasarnya, memang biasanya lebih baik, kan? Kalau pernah baca Dragonball Z, Trunks dan Gohan (half- blood bangsa Saiya) lebih jago daripada Bezita dan Goku (pure-blood bangsa Saiya). Atau kalau di dunia pengembakbiakan hewan dan tumbuhan, kawin silang sudah bukan hal aneh untuk menghasilkan jenis yang lebih baik. Begitupun di dunia manusia; bocah Indo, umumnya dianggap lebih tampan/cantik daripada bocah pribumi (hm... dalam hal ini, saya dan 2 chaser teman saya itu, kami ini pure-blood).
    Nah, apakah ini berlaku juga di dunia Harry Potter?

Library:
Ancient Charms & Spells 

> Dokumen-dokumen rahasia berikut berisi jimat-jimat dan mantra-mantra tidak resmi dari buku ke-5 Harry Potter.
> Jangan sekali-kali menggunakannya untuk mendapatkan Galleon, atau utusan Kementerian Sihir akan mematahkan tongkat Anda, tanpa peringatan lebih dulu!

> BAB 1. DUDLEY GILA
> BAB 2. PATUKAN BURUNG HANTU
> BAB 3. PENGAWALAN YANG DIPERKETAT

when his two worlds collide...
when Hogwarts is weirdly no longer the place he wanted to go to...
when the arrogance of a young boy finally meets the fact of his weakness...
when one word has the power to change everything...
when he suffers a great loss of the person he loves...
when even tears trickling down from the face of the powerful wise wizard Dumbledore...
all in his age of fifteen...


AND THE ORDER OF THE PHOENIX

can he pull back the veil?

Will come soon in this site...
- Serious Black -
Semua soal Sirius, ada di sini... termasuk adegan-adegan terbaik Padfoot, terutama di buku ke-5
- The Room of Requirement -
Ruangan yang tersedia sesuai dengan kebutuhanmu!

...I sort you into houses,
Because that is what I am for,
But this year I'll go further,
Listen closely to my song.
Though condemned I am to spilt you,
Still I worry that it's wrong
Though I must fulfill my duty
And must quarter every year
Still I wonder whether Sorting
May not bring the end I fear.
Oh, know the perils, read the signs,
The warning history shows,
For our Hogwarts is in danger
From external, deadly foes
And we must unite inside her
Or we'll crumble from within

I have told I have worn you...
Let the Sorting now begin...
(sekelumit dari nyanyian baru Topi Seleksi)
Diketik ulang sama Earthy - 2 hari setelah 17 Agustus-an, yang ngerasa nyanyian Topi Seleksi di buku ke-5 ini bener-bener mengena buat bangsa kita...

BACK TO TOP
SOFT LAUNCH: 20 AGUSTUS 2003
https://hibiworks.tripod.com/harrypotter5/
by The Three Chasers